Suasana “Ramai Musiman” atas kunjungan dadakan dilokasi Wisata Alam itupun suka dimanfaatkan para Pedagang dadakan pula,dari mulai tukang Goreng Tahu Kotak,Tukang minuman Lahang (Minuman yang berasal dari Air Nira bahan Gula Merah) sampai tukang dagang jenis Gorengan apapun ,” Mereka jadi pelengkap Keramaian disini ketika mereka campur baur dengan keberadaan keramaian pada arena Wisata Alam Cipanas Galunggung ini!”,ucapan tersebut terlontar dari Cecep salah seorang Koordinator Karcis masuk kelokasi Wisata itu ketika siang tadi Penulis melakukan lawatan singkat kearena Wisata Alam Cipanas Galunggung tersebut untuk sekedar Mencari suasana baru pada saat Liburan di Hari Minggu ini .
Namun Orang Rumah, sempat berpesan juga sebelum berangkat ke-Cipanas Galunggung itu agar “Mencari Tukang Peuyeum Sampaeu (Tukang Dagang Tape Singkong) dan membelinya barang sekilo atau 2 Kg-an ,yang biasa ada dilokasi Wiasata tersebut ,guna membuat panganan manis untuk menyajikannya bagi Peserta (Mustamiin-pen) Pengajian Bulalan ditingkat ke-RT-an kita ya Pah,,!” Ucap Orang Rumah ketika itu dengan Permintaan dan sekaligus tujuannnyapun disampaiakan dengan babaran penerangan yang Panjang lebar .
Ketika sampai ke-lokasi Wisata tersebut bersamaan pula mata “Ini” melihat , sekelebatan “Tukang Dagang Pikulan” yang sempat berteriak “Peuyeum,,,,,!” ya….dialah Tukang Tape Singkong yang sempat “Dimintakan” oleh Orang Rumah untuk membelinya tersebut , ketika sebelum bersiap berangkat pagi itu.
“Berapa Kang sekilonya Peuyeum sekarang ,,,?” Tanyaku menelisik Kenyataan yang ada akan Keberadaan Ketela Pohon yang mungkin lagi langka karena Musim Kering belum juga Sirna , dan betul juga Alasanku itu dijawab dengan “Nada” Persis sama dengan Getar Hati dugaanku tersebut “Sekarang mah Rp.10.000.-sekilonya pak,maklum Sampeunya-(Bahasa Sunda Ketela Pohon) sedang langka dan sayapun beli dari Petani Sampeu itu sedang mahal,,,!” Jelas tukang Tape Singkong kepadaku dengan pemaparan yang mirif sekali dengan Pradaku yang demikian tersebut.
Perlu diketahui dulu ,bila pada Musim Penghujan dan Ketela Pohon lagi banyak ditanam Para Petani , harga Peuyeum Sampeu (Tape Singkong) diwilayah Tasikmalaya biasanya sekitar Rp.8.000,-an saja perkilonya , dan untuk saat ini , bila kita akan membeli Tape Singkong yang manis itu kita harap maklum saja lah,,,”Kalah harga Rp.2000,- untuk memajukan Perekonomian Indonesia Raya mah,,,lah anggaplah hal yang cetek bukaaaaaan,,,,!” itu ideal cara Berfikirnya barangkali.
“Ya ,,,sudah beli 2 Kilo saja ya,,Kang !” Ucapku sambil mengeluarkan Uang Pas Rp.20.000,-an dan langsung diberikan kepada Tukang Peuyeum Sampeu (Tape Singkong) tersebut.
Dengan Cekatan tangannya yang memakai Sarung Kantong Plastik yang Nampak Bersih itu tukang Peuyeum itupun menata Barang yang Penulis beli , dan lantas Dipass-kannya barang yang dibeliku tersebut dengan mencocokan Kiloan Gantung Kecil Milik tukang Dagang Peuyeum Sampeu tersebut ,aku sempat bergumam dalam Hati “Ya,,,Indonesia itu sangatlah Indah sekali dengan Keberadaan Merekapun maka Indonesia Rayaku akan Sejahtera ,bila Negri ini telah tahu “Keajaiban ” Yang tersimpan nyata didalam Perut Bumi Indonesia Rayaku tersebut.
Penulispun menerewanag lebih jauh lagi akan Keberadaan Negri Indonesia ini, dengan dipicu keberadaan Tukang Peuyeum Sampeupun terfikirlah bahwa hanya dengan begitupun “Negriku” dan apa yang dikandung didalam Tanahnyapun Maka bila dikelola Dengan Baik , maka Indonesia Rayaku akan Jaya Melebihi Kapasitas “Kaya Rayanya Negri Lain” didunia ini.
Kenapa demikian ? , cobalah kita sedikit “Menerawangkan” akal sehat kita kedepan untuk sekedar Berfikir sehat ; “Tanah Indonesia itu subur dan Makmur, didalam kandungan Tanah Indonesia itu terdapat Kandungan bahan-bahan yang amat Berharga seperti bahan ,Mangan ,Besi,Timah Minyak Bumi ,Emas,Perak dan Ribuan lagi Kandungan bahan-bahan Berharga lainnya yang belum sama sekali digarap dengan baik , karena berbagai kendala “Menghalangi”-nya , lalu hanya Sampai ketahapan Manfaatnya Tukang Tape Singkong itukah Bangsa Indonesia Raya ini bisa Memanfaatkannya untuk menjadikan Bumi Indonesia tersebut yang terkatakan Subur Makmur Loh Jinawi itu ? , bila hanya sampakai ke-Hal itu maka ,penulis katakan dengan sesungguhnya mengatakan ; “Alangkah Kerdilnya Pikiran Bagsa Indonesia Kita itu yah,,,!” fikirku.
Boleh dan hak Tukang Tape Singkong juga ketika dia Menyampaikan alasan kenapa Dia “Pikul” dagangannya dari Jauh sana dan hanya memanfaatkan keramaiannya Tempat Wisata Galunggung tersebut, “Lumayan Pak,,,dari pada saya Nganggur pak,,,yah,,keuntungannya Bisa mencapai Rp.150.000,- sehari bila sedang laku keras mah, dan bisa juga dibawah itu jumlahnya juga tergantung lah,,,!” ucapan Tukang Peuyeum Sampeu tersebut , yang sempat pula Mengakhiri lamunanku ketika dia Bangkitkan tubuhnya untuk meneruskan “Mikul Dagangannya tersebut”.
Cuaca disekitaran Tempat Wisata Cipanas Galunggung yang Nampak Redup itu terlihat dimanfaatkan oleh Para Pengunjung yang datang berlibur dihari Minggu ini, akupun mencoba bangkit dari terawanganku saat ini. [Berita Coeg] Baca juga - Asal dan Tujuan Hidup Manusia
0 Komentar untuk "Tanah Subur Makmur Itu Bisa Termanfaatkan Tukang Peuyeum Sampeu"